Embung Tambak Boyo – Selain di pagi hari, lari jauh lebih nikmat jika dilakukan di sore hari. Apalagi jika dilakukan di tempat yang menawarkan panorama matahari.
Selain suasana yang mendukung, ketersediaan jalur lari sangat penting untuk meningkatkan performa lari. Dari sekian banyak tempat jogging di Yogyakarta, Embung Tambakboyo adalah salah satu yang paling populer.
Embung Tambak Boyo
Embung atau Waduk Tambakboyo adalah tempat penampungan air yang terletak di Dusun Tambakboyo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Selain untuk berolahraga, kawasan ini juga menjadi tempat yang bagus untuk memancing dan sebagai tempat bersantai.
Pintu Air Embung Tambak Boyo
Jika ingin lari sore, datanglah ke Embung Tambakboyo pada pukul 16:00-17:00. Anda dapat berlari di trek dengan lebar hingga 6 meter, dibangun di sekitar kanal seluas 7,8 hektar.
Pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar area jogging menambah keindahan kawasan Embung Tambakboyo. Jika Anda ingin makan sambil bersantai di sore hari setelah latihan, Anda tidak perlu khawatir karena banyak toko atau pedagang kaki lima yang berjualan di tepi kolam renang. Fasilitas seperti toilet umum juga terdapat di sini.
Kawasan Embung Tambakboyo sangat mudah diakses. Letaknya sekitar 800 meter dari kampus Fakultas Ekonomi Universitas Islam (UII). Jaraknya hanya 9,6 km dari kota Yogyakarta dan memakan waktu 20 menit dengan mobil.
Bagi Anda yang menggunakan kendaraan umum khususnya TransJogja, Anda bisa turun di halte UPN Veteran yang terletak di sisi selatan Jalan Lingkar Utara atau halte RRU (STIKES Guna Bangsa) di seberangnya.
Water Reservoir Tambakboyo Dam In Sleman, Yogyakarta, Indonesia Stock Photo
Area kolam terbuka untuk umum 24 jam dan Anda dapat keluar masuk area Embung Tambakboyo dengan gratis. Anda hanya perlu mengatur biaya parkir jika memiliki kendaraan sendiri, Rp 5.000 untuk roda empat dan Rp 2.000 untuk roda dua. Anda juga harus mengikuti langkah-langkah kesehatan yang tepat, seperti menjaga jarak fisik dan memakai masker. Embung Tambakboyo, salah satu dari sedikit tempat alami di Sleman, Yogyakarta DIY. Ini sering digunakan sebagai gym gratis untuk kaum muda. Karena letaknya tidak jauh dari kota dan kampus berbagai universitas.
Embung atau Bendungan Tambakboyo memiliki luas 7,8 hektar. Terdapat waduk yang menampung air dari sungai Buntung dan Tambak Bayan.
Ini harus menjadi kawasan konservasi air untuk memenuhi kebutuhan air ketika musim kemarau tiba. Sempurna untuk irigasi dan penyimpanan air untuk PDAM.
Mengakses sumber ini sangat mudah. Jika Anda datang dari arah lampu merah UPN, berkendaralah ke arah utara. Menuju ke arah Universitas Ekonomi UII sampai ujung, lalu belok kanan.
Embung Tambakboyo, Wisata Gratis Dengan Jogging Trek Yang Asri Tengah Kota Sleman
Dengan membayar biaya parkir sebesar 3.000 RED untuk mobil, 2.000 rupiah untuk sepeda motor, 1.000 rupiah untuk pengendara sepeda dan gratis untuk pejalan kaki, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas secara gratis dan wisata alam di pusat kota.
Pusat Wisata Bendungan Tambakboyo buka 24 jam. Namun sebelum Anda berkunjung, Anda harus kembali ke jam kerja selama pandemi Covid-19.
Bendungan Tambakboyo selain sebagai kawasan lindung juga merupakan kawasan wisata terbuka. Ini akan menjadi tempat untuk olahraga dan memancing.
Banyak spesies ikan hidup di kolam sedalam 7 meter ini. Antara lain ikan mujair, ikan coco, ikan dan ikan.
Pesona Embung Tambakboyo Di Sleman
Mereka bisa menghabiskan waktu luangnya dengan berolahraga di sini. Bagaimana dengan lari, yoga, aerobik, dan bersepeda.
Jangan takut lapar dan lelah jalan-jalan di sekitar Embung Tambakboyo. Karena banyak pedagang kaki lima dan beberapa kafe.
Salah satu resto yang baru dibuka selama PPKM adalah Simbil Eatry and Cafe. Lebih dari 20 item menu dengan hidangan buatan sendiri.
Disarankan untuk mengunjungi sumber air ini pada pagi hari. Karena selain matahari yang tidak terlalu terik, Anda juga mendapatkan banyak udara segar. Embung Tambakboyo merupakan salah satu sumber air di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Mata air ini terletak di antara tiga desa yaitu Condongcatur, Maguwo dan Wedomartani. Perencanaan pembangunan waduk ini dimulai dari tahun 2003 selama 5 tahun sampai dengan tahun 2008 telah selesai. Waduk yang memiliki luas 7,8 hektar dan memiliki volume tampungan 400.000 m3 ini merupakan kawasan yang sangat luas. Fungsi utama sumur ini adalah untuk mencadangkan dan menyedot air bawah tanah bagi warga Bantul, Sleman, Yogyakarta, sebagai sarana irigasi dan cadangan air PDAM di masa mendatang. Namun dalam perkembangannya kolam ini digunakan untuk kegiatan rekreasi seperti memancing, olahraga bahkan piknik.
Panoramic, Nature Reflection Embung Tambakboyo In The Morning Stock Image
Lapangan olah raga yang digunakan adalah lapangan halang rintang jarak jauh. Menariknya, kawasan sekitarnya sangat indah. Selain itu, terdapat wisma di sekitar Embung yang bisa digunakan untuk bermalam jika Anda berasal dari luar kota.
Area di sekitar tangki ini didesain khusus agar pemandangan menjadi indah. Jika ingin berkunjung, tangki ini memiliki tempat yang mudah untuk dikunjungi. Lokasi yang difoto berada sekitar 1 km sebelah utara Jalan Lingkar Utara sebelah Kampus Veteran Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta. Transportasi juga mudah jika menggunakan dua atau empat kendaraan.
Semua detail dan informasi yang Anda butuhkan dapat diminta langsung dari kontak yang diberikan. memberikan informasi terbaru tentang anda […] Harga Tiket Masuk Embung Tambakboyo: Gratis. Jam kerja: 24 jam. Nomor telepon : -. Alamat/Lokasi: Ngringin, Condongcatur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia, 55281.
Jika Anda sedang mencari wisata alam kecil yang tidak jauh dari kota Jogja, Embung Tambakboyo adalah solusinya. Tangki penampungan air tersebut berlokasi di Depok, Sleman. Daerah sekitarnya sangat cocok sebagai tempat rekreasi yang asri. Alam sekitar juga bisa menyejukan di tengah kota Jogja.
Tambakboyo Stock Photos
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di sini. Seperti memancing, olahraga, menunggang kuda atau hiking sambil menikmati alam. Area tangki biasanya ramai di pagi atau sore hari. Kawasan ini juga digemari wisatawan, terbukti dengan adanya ruang publik dan keberadaan warung makan.
Tempat wisata ini tidak memungut biaya masuk. Namun, jika wisatawan datang dengan mobil, mereka akan dikenakan biaya untuk mobil tersebut. Sesuai dengan perangkat yang digunakan.
Tempat ini buka 24/7. Namun, biasanya pengunjung ramai pada pagi dan sore hari. Saat hangat dan cerah
Tak perlu jauh-jauh ke pedesaan untuk menikmati udara segar. Warga Jogja bisa singgah di Embung Tambakboyo di Sleman, tidak jauh dari kota. Embung Tambakboyo merupakan waduk yang dibangun pada tahun 2003 dan selesai pada tahun 2008. Luasnya mencapai 7,8 hektar.
Sunset Di Embung Tambakboyo
Kawasan tersebut terdiri dari tiga desa yaitu Desa Condongcatur, Desa Maguwoharjo dan Desa Wedomartani. Padahal waduk tersebut mampu menampung hingga 400.000 meter kubik air. Tujuan utama pembangunan zona ini adalah untuk menyediakan air bersih di permukaan dan melindungi sumber daya air.
Tidak hanya itu, waduk ini juga berfungsi sebagai sumber hiburan dan wisata. Banyak warga jogja dan wisatawan dari luar jogja yang ramai datang ke sini. Karena area di sekitar tangki sangat segar dan tangki terlihat hijau dan airnya jernih. Apalagi di pagi hari, wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Merapi yang sangat dahsyat dan indah.
Pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat wisata ini. Karena udara segar di pagi hari dan langit gelap di sore hari. Dikarenakan banyaknya pengunjung yang datang untuk berlatih, terutama untuk
Berlari disini tidak akan membosankan, karena keindahan panorama alamnya. Ditemani pemandangan Stadion Maguwoharjo yang indah dan Gunung Merapi. sangat penting
Menikmati Senja Di Embung Tambakboyo
Menyaksikan air jernih di dalam tangki sangat menenangkan. Pepohonan di sekitar kolam pun bergoyang tertiup angin, membawa kesegaran tersendiri.
Berkeliling sumur. Lembah Tambakboyo panjangnya 1,7 km. Cukup untuk menjaga tubuh tetap hangat dan berkeringat.
Bagi penikmat malam, Embung Tambakboyo adalah pilihan yang tepat untuk mengisi waktu. Saat itu malam dan matahari terbenam baginya untuk kembali ke tempat tidurnya. Matahari mulai gelap dan langit berubah menjadi jingga. Langit jingga terpantul indah di permukaan air jernih.
Saat itu gelap dan udaranya dingin. Terkadang angin malam masih berhembus. Menjelang sore, para tamu mulai meninggalkan area kolam renang.
Embung Tambakboyo Wisata Murah Di Jogja
Selain sebagai tempat olahraga, tempat ini juga cocok untuk para nelayan. Penduduk lokal dan wisatawan yang gemar memancing datang ke bendungan untuk melemparkan pancing mereka. Banyak orang membawa pancing dan pelet sebagai umpan. Selain pelet, ada pula yang membawa seikat cacing sebagai umpan.
Berbagai jenis ikan seperti mujair, ikan rawa, lele, dll terdapat disini. Pemerintah dan pengelola waduk dengan hati-hati mendistribusikan benih ikan di waduk. Agar ikan melimpah, masyarakatlah yang menang.
Selama di tempat wisata ini, wisatawan bisa mencoba menunggang kuda. Embung Tambakboyo memiliki trek balap di dalamnya. Mengendarai kuda melewati rintangan kuno sangat mengasyikkan.
Nah, bagi yang belum tahu cara menunggang kuda, tenang saja. Karena di sini juga ada pelatih yang suka melatih kuda. Apakah Anda hanya ingin menunggang atau menunggang kuda, semuanya bisa dipelajari.
Minggu Pagi Di Embung Tambakboyo
Kandang tersebut dikelilingi oleh pagar besi yang kuat. Meski tidak tinggi, kuda-kuda ini masih aman berjalan melewati pagar. Pangkal trek adalah tanah berpasir, sehingga sangat berdebu saat kuda-kuda berlari di atasnya.
Pergi ke sini, Anda tidak perlu khawatir kelaparan. Karena hadirnya toko-toko yang siap memanjakan lidah wisatawan dengan kelezatannya. Untuk menemani malam, wisatawan bisa mencoba jagung bakar, kacang rebus, mie, dan daging sapi panggang. Jika ingin kenyang, mampirlah ke tenda angkringan yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman.
Inilah es kelapa segar dan es dawet yang dicari wisatawan. Tentu saja, jangan lewatkan kopi hangat yang menemani Anda di awal hari.
Meski ada tiga desa, sumber air ini salah tempat